We Share What We Know =))

Kenapa Masa SMA selalu tertanam dihati?

No comments





Selamat pagi,, hari yang cerah untuk mengawali sesuatu..
kali ini admin akan memposting yang berbau bau SMA/SMK.. jangan tentang tips mulu ya sekali-kali hehe

gak sedikit diantara kita hidup dengan bayangan kehidupan masa lalu khususnya waktu masih di bangku SMA. banyak banget sikap kita waktu SMA berpengaruh terhadap kehidupan kita saat ini. bahkan teman2 masa SMA selalu menjadi teman dekat kita walaupun kita sudah memasuki lingkungan baru dikehidupan kita sekarang. berikut ane comot sedikit dari artikel luar penjelasan kenapa kita kaga bisa move on dari ingatan masa lalu gan

The English Romantic Poet Robert Southey believed that “the first 20 years are the longest half of your life, no matter how long you might live.
Penyair Inggris Robert Southey percaya bahwa "20 tahun pertama adalah paruh terpanjang hidup Anda, tidak peduli berapa lama Anda hidup setelahnya.

ingatan yang paling emosional dan diingat orang adalah ketika sekolah dibangku SMA. studi menunjukkan bahwa kenangan dari usia 15 sampai 25 yang paling jelas dipertahankan oleh seseorang. ingatan ini memiliki tempat yang istimewa dihati kita. Perasaan 'merasa' being-popular, romantis, dapet tekanan orang tua, peningkatan libido semua terjadi di masa SMA. yang jelas waktu kita SMA kita memiliki emosi yang tinggi serta ingatan yang tinggi pula terhadap emosi yang kita rasakan. bahkan lagu-lagu yang kita ingat pun biasanya berasal dari masa SMA kita. dan tidak menutup kemungkinan saat kita berumur 60 tahunan ke atas kita masih mendengar musik-musik yang kita dengar dimasa remaja

ternyata sebelum masa remaja, otak kita (korteks prefrontal, bagian dari otak yang mengatur kemampuan kita untuk berpikir, memahami abstraksi, dan impuls kontrol) mulai belajar beradaptasi dan menilai mana yang baik dan mana yang benar. oleh karena itu pada masa transisi ini otak kita lebih banyak mengingat sesuatu ketimbang masa stabil kita pada saat dewasa. dan korteks prefrontal ini belum selesai berkembang pada saat kita remaja. sehingga kita masih cenderung dipengaruhi oleh bagian otak-primitif kita (sistem-limbik), sehingga perilaku kita sulit dikontrol. pada masa remaja juga otak memiliki tingkat aktivitas dopamin tinggi yang membuat segala yg kita lakukan terasa lebih intens.

pada penelitian lain mengatakan bahwa seseorang remaja jika mencap dirinya sebagai orang populer di sekolah, maka dia akan semakin agresif. dan penelitian ini juga menunjukkan bahwa kebanyakan remaja mencap dirinya sebagai orang yang populer di lingkungan sekolahnya. rasa ge er terbesar juga ada pada masa ini.
ketika dites tentang persahabatan mereka, mereka menyebutkan nama sahabat mereka, namun ternyata sahabat mereka itu tidak memilih mereka sebagai sahabatnya. pada masa ini sering terjadi perasaan-yang tak terbalaskan. jika dikatakan bahwa orang lain dapat menilai diri mereka sendiri -pada masa remaja- itu salah besar karna merka hanya menduga-duga tentang diri mereka.

sebagian orang merasa masa SMA merupakan masa yang sangat indah namum tidak sedikit yang merasa itu bagaikan penjara. padahal penentuan jati diri di masa remaja akan menentukan karakter kita hingga dewasaloh gan, maka dari itu kita jangan jadi rendah diri pada saat masa SMA kita gan. dan perlu diketahui juga ketakutan akan sesuatu pada masa remaja akan sulit hilang loh ketika kita sudah dewasa.

masa remaja paling membentuk diri kita pada masa dewasa. pada saat ini juga ditanamkan pada diri kita nilai-nilai budaya pada masyarakat. maka beruntunglah orang yang sering bergaul di lingkungan -paling tidak- sekolah ketimbang orang yang melakukan home-schooling dan membatasi pergaulan lintas budaya mereka. walaupun disekolah sendiri terbatas hanya ada pergaulan sesama usia.

di masa remaja kadang banyak kita mendapati hal-hal yang memalukan dan perasaan-perasaan bersalah hal itu berguna bagi kita untuk belajar bersosial dengan baik. karena kita tidak ingin kita melakukan kesalahan yang sama. namun apabila rasa bersalah dan malu kita terlalu besar bisa menjadiin kita minder dan rendah diri dikemudian hari loh.

dimasa remaja, konflik dengan orang tua pasti terjadi. orang tua memiliki perspektif yang lebih panjang ketimbang anaknya. seringkali terjadi perbedaan pendapat karena hal ini. makanya tidak jarang orang tua mengatur dengan siapa anaknya bergaul kemana menghabiskan waktunya.

juga kita dapati bahwa kecendurangn pria muda memiliki semangat dan passion yang tinggi dalam melakukan sesuatu yang berisiko, akurasi, berlari cepat, dan hal-hal yang menantang, berbeda dengan wanita yang lebih mengutamakan nilai keindahan gan.

dewasa ini, tentu saja kita akan mengalami perpindahan tempat, entah untuk merantau atau mengenyam pendidikan lagi. namun tetap saja memori masa remaja kita selalu berpengaruh terhadap tindakan yang kita lakukan dimasa sekarang. bagaimana cara kita bergaul saat dewasa akan dipengaruhi oleh bagaimana cara kita bergaul dalam lingkungan pertemanan kita waktu SMA loh gan. dan kita pun akan menyadari untuk menemukan lingkungan sosial yang menjunjung/memiliki nilai-nilai yang sama seperti kita alami waktu SMA dahulu.

ketika kita masuk ke perguruan tinggi atau lingkungan kerja baru, kita mulai menentukan pilihan sesuai tingkat intilijen kita, nilai-nilai politik kepentingan kerja kita masing-masing. alasan kenapa kita tetap mengingat teman kita SMA adalah karena kita memiliki usia yang sama dengan begitu banyak kenangan, serta kita memulai hidup baru (setelah keluar SMA) pada usia yang sama dan hal itulah yang membuat kita ingin mencari tahu lagi bagaimana kabar teman kita pada masa SMA dahulu.

keterampilan yang berpengaruh penting dalam kehidupan kita dewasa ini adalah kemampuan mengingat rincian temperamen perilaku-perilaku orang terhadap kita di masa lalu. hal ini akan membantu kita melihat gambaran perilaku orang asing berdasarkan karakter orang yang pernah kita ingat dimasa lalu. berguna banget bukan?


berikut sedikit bahasan masih terkait masa remaja. bukan membahas mengenai ingatan masa remaja tapi tentang bagaimana kita bertindak jika masa remaja kita kurang beruntung 

masa pendidikan dan remaja merupakan masa inkubasi seseorang. masa inkubasi ini akan sempurna jika dijalani hingga umur 18 tahun. apabila terlalu cepat melewari masa inkubasi akan menjadi prematur. benerkah begitu? banyak pekerja yang merupakan lulusan SD, ataupun SMP apakah mereka akan menjadi gagal? lalu apa yang harus kita lakukan

1. Pilih Banyak Belajar atau Bayaran yg lebih tinggi?

gak sedikit gan yang punya ilmu banyak tapi sedikit berguna dalam pekerjaannya.
mulailah untuk mencari pekerjaan yang dibayar mahal dengan sedikit tenaga. atau cari pekerjaan yang memberikan kita ilmu lebih dengan kita membayar sedikit.

2. perpanjang masa inkubasi anda


ini diperlukan untuk kita mengembangkan pemasukan kita. karena kebutuhan kita saat ini juga terus berkembang.
kecuali kita merasa sudah cukup nyaman dengan apa yang kita miliki saat ini.

3. terkadang sekolah bukan tempai terbaik agan berinkubasi


sekolah mungkin bukan tempat yang terbaik untuk kita mempelajari apa yang kita butuhkan.
banyak orang yang lulus kuliah dan bekerja untuk instansi non-profit kurang bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. tapi cobalah untuk terus belajar gan

4. gabung antara inkubasi dan produktifitas

inkubasi kurang lah produuktif. tak ada satu pun nilai praktis yang dapat kita praktekan waktu sekolah sd atau smp dulu. justru pelatihan lah yang berguna bagi kita. untuk itu berusahalah mengkombinasi antara masa inkubasi dengan meningkatkan kualitas diri dan keahlian yang mampu meningkatkan kualitas diri.

intinya cobalah untuk menjalani proses inkubasi dengan baik-jika memungkinkan.

jika tidak-tetaplah terus belajar agar kita bisa terus berkembang dan bertahan hidup


No comments :